Orang Baik Masuk Neraka

O wretched man that I am!
Apa beda Orang yang Baik dengan Orang yang Dibenarkan?

Nats: Luk 18, Luk 5

Orang Baik

Q:

Luk 18:18. Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

YESUS:

19. Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
20. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”

Orang Baik:

21. Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.”

Editor:
Luar biasa memang ini orang yang sangat baik dan lugu atau lebih mungkin disebut sombong. SEMUA perintah Tuhan SUDAH dilakukan? SEMUA? Sombong sekali…

22. Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
23. Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
24. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.
25. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

Orang “Baik” atau lebih tepatnya orang yang menganggap diri benar dan sempurna dan layak dan pantas masuk sorga, sehingga tidak membutuhkan Penebusan Juruselamat.
Sama seperti orang yang menganggap dirinya sehat dan tidak membutuhkan dokter.

Luk 5:31. Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
32. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Adakah orang benar? Tentu saja tidak ada yang benar selain Kristus. Semua orang sudah berdosa, tetapi sangat banyak orang baik yang menganggap dirinya benar.

Orang-orang ini ‘mencari’ Firman Tuhan untuk membuktikan dirinya benar dan sempurna sehingga tidak ada yang mau/perlu/bisa diperbaiki lagi.

Orang yang dibenarkan

Adalah orang yang selalu melihat dosa dan kekurangan dirinya dan berusaha menggunakan Firman Tuhan untuk terus-menerus memperbaiki dirinya.
Dan bagaimanapun juga usahanya tidak akan mungkin mencapai standar dan kesempurnaan kekudusan Allah yang Maha Kudus, karna itulah Juruselamat datang untuk menebus dirinya.

Luk 18
9. Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
10. “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
11. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
12. aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
13. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
14. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

Rom 7:24. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
25. Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Tinggalkan komentar