Kesalahan Menghitung

Kesalahan menghitung rakyat

2 Samuel 24:10. Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.”

Kesalahan menghitung jemaat, persepuluhan, dsb.

Apa salahnya menghitung jumlah rakyat Israel?
Apa salahnya menghitung jumlah jemaat dalam Gereja?

Kadang-kadang orang terlalu merasa bangga dengan jumlah jemaat, seakan-akan karena usaha kerja keras merekalah maka jemaat bisa bertambah banyak.
Seakan-akan Gereja lain kurang bekerja keras sehingga jemaatnya sedikit.

Akibatnya adalah Gereja menjadi pengutus marketing, bukan penginjil.

Seakan-akan menabur itu tidak masuk hitungan, yang penting berapa tuaiannya.

Kesalahan utama adalah tidak memahami benar bahwa Tuhan sajalah yang menambahi, baik jumlah rakyat Israel maupun jumlah jemaat dalam Gereja.

2 Samuel 24:. Lalu berkatalah Yoab kepada raja: “Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?”

Kisah 2:
46. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47. sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Salah obyek perhitungan

2Raja 20
12. Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.
13. Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

Apa hubungannya Raja Hizkia dengan menghitung? Dia kan tidak menghitung rakyat?
Raja Hizkia menghitung harta bendanya dan bahkan memamerkannya kepada bangsa lain. Mirip Daud, dia terlalu bangga sehingga lupa bahwa semuanya berasal dari Tuhan juga dan melupakan tugas utama bangsa Israel memberitakan keselamatan kepada segala bangsa.

Tugas utama menjadi Terang Dunia

Yes 49:6. “… Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Yoh 4:22. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Raja Hizkia seharusnya bukan menghitung apalagi memamerkan hartanya, tetapi memberitakan keselamatan seperti yang dilakukan Salomo.

Mat 12:42. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!”

Demikian juga jemaat seharusnya tidak membanggakan ataupun membesarkan hal-hal duniawi, menghitung jumlah jemaat, jumlah persepuluhan, dst., tetapi seharusnya melakukan tugasnya yang pernah gagal dilakukan bangsa Yahudi, yaitu memberitakan keselamatan kepada dunia.

Jangan sampai kita ditegor karena lupa akan tugas utama kita.

Wahyu 3
1. “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
2. Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

Hitunglah benih yang sudah ditabur

Seorang marketing asuransi pernah membagikan tips yang sangat bagus, kurang lebih seperti ini:
Jangan hitung berapa orang yang sudah tandatangan polis asuransi, tapi hitung kamu sudah bicarakan dengan berapa orang dalam minggu ini.

Jemaat seharusnya tidak menghitung apalagi memamerkan hal-hal jasmani, tetapi yang harus dihitung adalah berapa banyak orang yang sudah mendengarkan Kabar Keselamatan didalam Yesus Kristus.

Kisah 19:
9. Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
10. Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani.

Mudah-mudahan kita bisa mengatakan kepada Tuhan: Tuhan, semua orang kantor saya sudah mendengar Injil. Atau, Tuhan, semua orang Sunter atau orang Grogol atau orang Tanjung Priok atau Cengkareng, atau se-rt/rw atau desa/kampung saya sudah mendengar Injil.

Satu pemikiran pada “Kesalahan Menghitung

  1. Ping-balik: Menjadi Gereja Sempurna | Yesus Tuhan Juruselamat

Tinggalkan komentar